Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang...

Senin, 18 Juni 2012

Sebuah Cita, Sebuah Cerita

Bismillah...

Seorang Guru... 
 
Kini kata itu menjadi bagian dari hidupku, melekat begitu erat hingga kedalam hati. Sebuah kata yang mudah diucapkan namun sulit untuk dijalankan. Gara-gara suara sepatu guruku ketika dibangku sekolah dasar, profesi ini menjadi sebuah impian kecil dalam hidupku.Cita-cita ini selalu ku sebut dulu kini sudah berjalan bersamaku. 
Sedikit flash back ke masa lalu sebelum aku duduk diperguruan tinggi, sedikit memaksa pada orang tua agar tetap kuliah walau ekonomi tak sempurna. "Pokoknya Mw tetap kuliah, negeri atau swasta!!!" perjalanan menuju impian itu berawal dari sebuah "Perlawanan" pada orang tua dan mungkin saat itu telah membuat hati mereka teriris memikirkan bagaimana membiayain perkuliahanku nantinya. Jatuh bangun perkuliahan telah terlewati diperayaan yudisium bulan September 2010 diikuti dengan Wisudah pada 8 Desember 2012.
Awal karirku bermula di SDIT Bina Ilmi Palembang walau sebelumnya aku sudah mengajar dibeberapa bimbel tapi di Sekolah dimana aku bernaung sekarang aku menemukan makna seorang "Guru". Kini kata itu menjadi bagian dari hidupku, melekat begitu erat hingga kedalam hati. Sebuah kata yang mudah diucapkan namun sulit untuk dijalankan.Tak pernah terfikir dibenakku untuk menjadi seorang guru sekolah dasar. Dari mengajar SMA dan harus bertemu dengan anak2 yang lucu menjadi shock therapy to ku. Jelas saja ketika langsung masuk, didudukan menjadi guru bantu di kelas satu. Mati gaya anak muda saat itu namun seiring berjalanya waktu aku bisa bertahan dan beradaptasi. Aku diberi amanah menjadi wali kelas dua, ini merupakan tanggung jawab yang besar untuk ku.Sempat terfikirkan dalam benakku aku tak akan sanggup namun segera ku tangkis rasa itu karena motivasi dan dukungan teman sekalian. 

Kelas 2 Khaibar....  "Bunda" begitulah ke 22 anak2ku menyapaku.
The big Family Khaibar T.A 2011-2012

The Ikhwan Of Khaibar
Disini keluarga baru terbentuk, hari demi hari aku lewati bersama mereka. Mecoba menjadi sosok seorang ibu untuk mereka, menjadi ibu yang tegas, menyenangkan dan nyaman. Ya dikelas ini, aku banyak sekali belajar. Belajar menerima kritikan dari rekan kerja, pimpinan dan orang tua siswa tentunya. Aku pun belajar bagaimana menghadapi siswa2 bermasalah, cara penanganan anak yang berbeda-beda. Marah itu jadi kebiasaan, ya marah untuk perbaikan. Dibenak anak-anak itu mungkin aku adalah sosok guru yang menyeramkan dan tampaknya mereka menjadi takut karenaku. Setiap hari Jum'at, biasanya suaraku tak lagi merdu ya karena setiap hari harus konser didalam kelas. Kesibukan "mengelolah"kelas serta adm sekolah harus ku penuhi apalagi menjadi seorang guru bukan hanya menyampaikan materi tapi membentuk karakter dan penanaman akhlak pada anak2 itu lebih berat dari sekedar mengajar dan melengkapi ADM sekolah.

The Akhwat of Khaibar
Tidak hanya kritikan, akupun kadang merasa senang pada beberapa orang tua yang cukup menghargai jerih payaku.Ketika kata-kataku dituruti, Tawa anak-anak dan keceriaan mereka menjadi sangat berharga untukku. Aku merasa Apa yang sudah aku lakukkan sangat dihargai lebih dari sekedar reward perbulan.
Kelaskupun pernah banjir ketika ada beberapa dari mereka yang pindah karena ikatan hati kami sudah terbentuk satu sama lain. Disini akupun menyadari, ketika mengajar aku butuh ruhiyah yang baik untuk kusampaikan kepada anak-anakku. Ruhiyah yang baik menjadi kekuatan yang super untuk ku menghadapi mereka.
Ini angkatan pertama yang telah ku bersamaku selama 1 tahun lamanya. Harapanku agar mereka selalu ceria dimanapun mereka berada, menjadi anak yang berakhlaq mulia dan sukses dunia akhirat.

Pernah terbesit dibenakku betapa kecilnya cita-citaku, namun baru aku menyadari walau kata seorang guru kecil namun dia bermanfaat besar untuk dunia dan perubahan.
Perjalananku masih panjang, tak akan aku biarkan terbuang sia-sia. 


Senyum Saudara seperjuangan...

Pramuka SDIT Bina Ilmi Palembang



Prepare ! Go to Cibubur!!!


















































Goresan hati Mentari...
_ Selasa, 19 Juni 2012, 02.33_


1 komentar:

Harmoko, A.Md mengatakan...

Nitip Link ibu, Pusat Penjualan perangkat wireless dan jaringan : http://pusatwireless.blogspot.com