Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang...

Senin, 15 Februari 2010

KKL VS PPL....


Kenangan tidak bisa dibeli, ya itu sangat benar. Masa kuliah kerja nyata ku bersama teman2 yang tak kan terlupakan. Kangen masa2 itu, kenangan yang manis walau sulit dilewati. Sekarang ku merindukan masa2 itu, Kuliah Kerja Nyata bersama 4 teman2 seperjuangan lainnya d SMK Muhammadiyah 3 Palembang.
Disana kami mendapatkan satu keluarga baru hingga sekarang disana kami dimanjakan, bila kami merasa stress guru2 disana tanpa sadar menghiburkami dengan kekeluargaan. Kami tidak dipinta untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk sumbangan atau sekedar memberi makan siang malah kami yang diberi. Sebagai tamu kami benar2 di sambut dengan baik, di perlakukan dengan sopan dan di didik dengan terampil...
SMK Muhammadiyah 3 Palembang sekolah yang sederhana namun bermakna, tidak hanya ilmu dunia namun ilmu akhirat jg menjadi titik utama pengajaran disana. Waktu itu aku dipilih menjadi ketua kelompok namun aku tidak pernah merasa menjadi ketua karena semua tugasku temen2 yang bantu, tak ada rasa canggung dan keberatan satu sama lain.
Satu tujuan utamaku dimanapun aku berada adalah berdakwah. Siswa-siswi disana sopan2 dan menyenangkan walau aku pernah marah namun itu hal yang biasa dalam mengajar, kadang2 siswa itu harus ditegasin. Aku dapat menggandeng adk2 dsana wlw tak seberapa, kenangannya. Sungguh aku kangen banget disana, kami sangat dimanja, kami diberi fee ketika kami mengikuti rapat. Sekolah yang dipimpin Ibu Dra. Delfamitha itu sungguh menarik, kami belajar memasak, menjahit walau akhir KKL tetap tidak bisa aku lakukan. Guru-guru disana tak bisa kusebutkan satu persatu, Ibu Elis, Ibu Ria, Ibu Khadijah, Pak Suwarno, Pak Rino, Kak Dedi, kak Jai, Pak Firdaus, Pak Samsul, dan lain2 yang tak bisa ku sebutkan satu persatu dan seluruh siswa yang lucu-lucu... terimakasih to semuannya.
Kontras dengan tempat ku KKL kemarin, sekarang ku sedang melakukan Program Pengalaman Lapangan (PPL) disalah satu SMA Swasta di Palembang,bersama 20 teman lainnya dari jurusan yang berbeda-beda. Alhamdulillah salah satunya ada teman sekelas yang dulu jg bersama ku menjalankan Kuliah Kerja Lapangan.
Tak pantas aku menyebutkan nama sekolah itu, sungguh berat ku merasakan disana diawal-awal ini. Baru 2 minggu aku mengikuti PPL ku namun rasa capek itu sudah kurasakan berbulan-bulan. lelah, bukan lelah fisik yang kurasa tapi lelah batin. Bila fisik tersa lelah maka istirahat adalah obatnya namun bila lelah batin waktu yang panjang dibutuhkan, Bisa dibayangkan sekolah macam ap yang meminta mahasiswa yang menjalankan praktek disana untuk menyediakan coffee break setiap hari, mereka perlakukan dengan seenaknya layaknya seperti seorang pembantu. Kami yang mengisi air minum dlm galon namun kami tidak boleh mennggunakan gelas-gelas disana. Kami mahasiswa belum berpenghasilan, aku rasa mereka tau itu namun mereka tidak menghiraukannya. Malah mereka memilih makanan sesuka hati. Sekolah macam apa itu, kami merasa diperitili satu persatu barang-barang kami. Ya dua orang anggota PPL kami adalah guru disana namun bukan nya malah terasa terbantu namun sebaliknya, mereka malah berlaku seenaknya. Lokasi yang cukup jauh dari kota dan suasana kantor yang panas tidak membuat aku dan teman2 merasa nyaman. Siswa-siswi yang susah diawal-awal kutemui mereka membuat ku merasa tak tahan lagi berada disana. Ingin rasanya menangis tapi tak ada daya dan gunanya toh harus ku lewati semua,..
Walau aku terasa lelah namun aku tidak mau sia-sia saat aku berada disana, aku harus terus menjalankan misi dakwah disana. Bertemu dengan siswa-siswi yang beraneka ragam menjadikan sebuah tantangan untukku menjalaninya. Tak hanya pelajaran yang ku ajarkan dikelas namun tausiyah2 singkat namun padat ku sampaikan kepada mereka. Ku amati mereka satu persatu, memberi mereka sedikit peluang untuk mengenalku lebih jauh dan membuat mereka jatuhcinta kepadaku. itu untuk memudahkanku menggenalkan mereka tentang indahnya iman dan islam. Inilah, dakwah yang menjadi penguatku disana, jika tidak mungkin tidak akan bertahan. Sekarang, jika aku bosan berada di kantor, ku berlari mencari suasana baru di kelas, Siswa2 yang awalnya menyebalkan sedikit demi sediki menjadi menyenangkan,.. semoga ini jg akan terus berlanjut disuasana kantor dan akhir PPL q disana.
Amin.

Tidak ada komentar: